Eisriesenwelt Ice Cave (Foto: fantasticviewpoint)
Bagi pecinta musim dingin, disarankan untuk mengunjungi tempat ini karena di dalamnya terdapat bongkahan bebatuan es sangat besar. Gua di Austria ini merupakan gua batu kapur yang di dalamnya terdapat bongkahan es sepanjang lebih dari 42 km.
Meskipun sering dikenal dengan Gua Es, gua ini bukanlah gua gletser. Gua ini tercipta oleh aliran Sungai Salzach yang mengalir melalui gunung sekira hampir 100 juta tahun yang lalu.
Ribuan tahun lalu, di saat musim dingin, udara di dalam gunung ini menjadi jauh lebih hangat dibanding di luar. Aliran udara dingin dari luar perlahan mulai merambat masuk ke dalam gunung dan mengurangi suhu hangat yang ada.
Begitupun pada saat musim semi, air dari pencairan salju merembes melalui celah di dalam bebatuan hingga mencapai ke daerah gua yang lebih rendah sehingga pada akhirnya air tersebut menjadi lebih dingin dan membeku, perlahan berubah menjadi bongkahan es yang indah di dalam gua.
Meskipun memiliki panjang sekitar 42 km, hanya satu kilometer tempat yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan suhu yang dapat mengakibatkan bongkahan es di dalam gua mencair. Mulut gua terbuka bagi setiap wisatawan.
Eisriesenwelt ditemukan oleh Anton Posselt, seorang ilmuwan alam dari Salzburg, pada 1879. Terletak di Werfen, Austria, Ice Cave Eisriesenwelt menjadi gua es terbesar di dunia. Gua ini dibuka untuk wisatawan pada 1920, dimana sebelumnya masyarakat sekitar enggan untuk mengeksplorasi keindahannya. Mereka menganggap gua ini merupakan jalan menuju ke neraka. Gua inipun dibuka pada saat tertentu, biasanya Mei hingga Oktober.
0 comments: